JAKARTA – Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Badan
Litbang Pertanian) menghasilkan teknologi perbenihan tanaman pangan dan
hortikultura berupa galur harapan padi hibrida unggulan, varietas kentang, dan
varietas jeruk seedless.
Lima galur padi hibrida unggulan yakni GMJ 3/CRS 528, GMJ
3/CRS 552, GMJ 6/ BH19D-MR-5-3-2, A7/BH24D-MR-2-1-2, dan GMJ 3/BH19D-MR-7-1-3
dipresentasikan oleh Dr. Indrastuti A. Miranti dari Balai Besar Penelitian
Tanaman Padi. Tujuh varietas kentang yaitu Varietas GM 05, GM 08, Ping 06,
Andina, Kastanum, Vernei, dan Tenggo oleh Kusmana SP dari Balai Penelitian
Tanaman Sayuran. Kemudian, dipromosikan pula jeruk keprok soe dan jeruk pamelo
nambangan berbiji sedikit (seedless) oleh Dr. Hardiyanto dari Balai Penelitian
Tanaman Jeruk dan Buah Sub Tropik.
Promosi teknologi pada acara Round Table Meeting (RTM) oleh
Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian (BPATP), Jumat (9/2/2012) di Jakarta
Convention Center, yang mengundang perhatian besar dari peserta yang hadir ini
merupakan tahap awal dari proses alih teknologi. Kepala BPATP Dr. Agung Hendriadi berharap ada
tindak lanjut dari besarnya minat perusahaan swasta untuk melisensi
teknologi-teknologi yang telah dipromosikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar