Sekalipun Jepang adalah negeri yang memiliki kemajuan
teknologi yang maju pesat. Mereka tetap tak melupakan sektor pertanian dan
perkebunan. sebagian orang Jepang masih mempertahankan persawahan dan
mengoptimalkan hasil perkebunan.
Namun ada yang menarik dari teknologi negeri Matahari Terbit
ini, jika di Indonesia menanam padi atau sayuran dilakukan di sawah dan ladang,
maka di Jepang ada lahan di dalam gedung yang bisa digunakan untuk bercocok
tanam. tepatnya Di lantai dasar gedung Nomura yang berlantai 27 di distrik
Otemachi, Tokyo mereka menanam berbagai tanaman.
Di areal seluas 1000 m2 tumbuh subur sayuran seperti tomat,
strawberi, padi dan tanaman lainnya. Tanaman di tanam dengan sistem hidroponik
(cara menanam tanpa media tanah). Disebabkan di dalam gedung di bawah tanah
maka sinar mataharipun tidak bisa menembus ke dalam tanaman ini.
Namun dengan teknologinya yang telah maju, sebagai pengganti
cahaya matahari, kebun dibawah tanah ini di suplai oleh lampu seperti LED, dan
high-pressure sodium vapor lamps. Semuanya di kendalikan oleh komputer sehingga
baik cahaya maupun temperatur sangat mirip dengan kebun aslinya.
Selain itu, proyek yang telah dijalankan sejak tahun 2005
ini juga digunakan sebagai tempat untuk berbagai percobaan, pelatihan hingga
digunakan untuk tujuan wisata teknologi pertanian. Hingga saat ini lahan
percobaan seperti ini sudah ada di sembilan lantai dasar gedung di Tokyo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar